Jumat, 12/09/2014 06:55 WIB
Kebijakan SBY Batalkan Mercy Patut Diapresiasi dan Baik untuk Jokowi
Dhani Irawan – detikNews
Jakarta – Kementerian Sekretariat Negara telah membatalkan pengadaan mobil dinas Mercedes-Benz untuk menteri pemerintahan selanjutnya. Pembatalan ini atas perintah Presiden SBY. Hal ini mendapat apresiasi baik bahwa sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Jokowi ini didukung masyarakat bawah, wong cilik lah. Dengan seperti ini muncul persepsi bagus. Jokowi akan terhindar dari fitnah yang tidak baik,” kata Sosiolog Musni Umar ketika berbincang dengan detikcom, Kamis (11/9/2014) malam.
Musni juga mengatakan bahwa Jokowi memang dikenal sebagai sosok yang sederhana di kalangan publik. Otomatis, jika pengadaan mobil itu tetap terjadi maka imej sederhana itu akan lepas dari Jokowi.
“Tidak pakai mobil mewah cerminan sederhana. Itu akan ada masalah Mercy tadi turunnya kepada masyarakat. Ini untuk mempertahankan citra Pak Jokowi, sebagai orang yang memang memahami perasaan masyarakat,” ucap Wakil Rektor I bidang Akademik dan Hubungan antar Lembaga, Universitas Ibnu Chaldun Jakarta itu.
Selain itu, Musni juga mengatakan langkah SBY itu patut diacungi jempol. Sebab langkah itu tentunya akan menghindarkan fitnah dan membuat hubungan antara SBY dengan Jokowi semakin baik.
SBY telah memerintahkan Kementerian Sekretariat Negara untuk membatalkan pengadaan mobil dinas Mercedes-Benz. SBY mengatakan pengadaan kendaraan dinas untuk menteri dilakukan setiap pergantian pemerintahan.
Presiden SBY mengatakan pembatalan pengadaan mobil itu dihentikan tanpa ganjalan apapun. Sebab, belum ada transaksi apapun dengan perusahaan pemenang lelang, PT Mercedes-Benz Indonesia
(dha/rvk)
Tinggalkan Balasan